LA 1




1. Jurnal
[Kembali]








2. Alat dan Bahan [Kembali]


1 . IC 7474 (D Flip Flop)
    D flip flop memiliki 2 inputan yaitu D dan Clock serta 2 output yaitu Q dan Q'


2. IC 74LS112 (JK flip flop)
    JK Flip Flop memiliki 2 inputan masing-masing J dan K yang bersifat aktif high dan 2 output yaitu Q dan Q'. JK flip flop juga memiliki kaki-kaki S dan R yang bersifat aktif low


  3. Logic Probe
    Logic Probe berfungsi untuk menampilkan logika dari output gerbang logika (mencetak status logika dari output gerbang logika)

4. SPDT 
    Single Pole Double Throw, yaitu Saklar yang memiliki 3 Terminal. Saklar jenis ini dapat digunakan sebagai Saklar Pemilih. Dimana akan mengeluarkan logika 1 atau logika 0
                                                          

  
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]





4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

 Pada rangakaian untuk menentukan inputan saklar SPDT dihungkan dengan vcc dan ground, dimana jika saklar dihubungkan dengan vcc maka inputan akan berlogika 1 dan apabila saklar dihungkan dengan ground maka inputan akan berlogika 0.
    Pada rangkaaian JK flip flop dan D flip flop inputan yang diutamakan adalah inputan pada kaki R dan S, dimana apabila salah satu kaki S dan R aktif maka inputan lain seperti J ,K , D , dan Clock (Pada JK- dan D flip-flop) akan diabaikan yangaartinya inputan tersebut tidak akan memengaruhi hasil output dari rangkaian. R dan S merupakan aktif low yang artinya kaki inputan R dan S akan aktif jika diberi inputan 0. saat inputan R aktif dan inputan S tidak aktif maka output yang akan dikelurakan adalah 0 . saat inputan R tidak aktif san inputan S aktif makan ouput akan bernilai 1. saat S dan R aktif secara bersaman maka akan terjadi kondisi larangan. Saat  S dan R tidak aktif maka yang akan mempengaruhi output adalah inputan yang lainnya ( J,K, D dan clock).
     Pada rangakaian diatas inputan R terhubung ke B0 dab inputan S terhubung ke B1. Pada JK flip flop , inputan K terhubung ke B4 dan inputan J terhubung ke  B2, dan kaki clock terhubung ke B3. Pada D flip-flop kaki D terhubung ke B5 dan kaki clk terhubung ke B6
    Pada JK flip flop dan D flip flop, Clock berfungsi untuk sebagai mengubah nilai output berdasarkan sifat dari clocknya dimana sifat dari clock terbagi menjadi rise time (0 ke 1) dan fall time (1 ke 0). Saat terjadi perubahan nilai clock, maka output akan berubah mengikuti  output berdasarkan logika J dan K pada JK flip flop maupun D pada D flip flop.

5. Video Rangkaian [Kembali]





6. Analisa [Kembali]


A) B0=0, B1=1, B2=B3=B4=B5=B6=X
    
    Pada kondisi ini, kaki-kaki S dan R berturut-turut dimasuki nilai berlogika 1 dan 0.
 S dan R pada JK flip flop dan D flip flop dapat aktif saat dimasuki logika 0 (aktif low) sehingga pada kondisi ini R aktif. R aktif mengakibatkan output pada JK flip flop dan D flip flop mengalami reset yaitu berlogika 0 yang dapat dilihat pada Q dan Q' dimana masing-masing berlogika Q=0 dan Q'=1.

B) B0=1, B1=0, B2=B3=B4=B5=B6=X

    Pada kondisi ini, kaki S dan R berturut-turut dimasuki nilai berlogika 0 dan 1. S dan R pada JK flip flop dan D flip flop dapat aktif saat dimasuki logika 0 (aktif low) sehingga pada kondisi ini S aktif. S aktif mengakibatkan output pada JK flip flop dan D flip flop mengalami set yaitu berlogika 1 yang dapat dilihat pada Q dan Q' dimana masing -masing berlogika Q=1 dan Q'=0.


C) B0=0, B1=0, B2=B3=B4=B5=B6=X

    Pada kondisi ini, S dan R pada JK flip flop maupun D flip flop bersifat aktif karena dimasuki logika 0. Berdasarkan tabel kebenaran RS flip flop, saat R dan S aktif secara bersamaan , maka kondisi ini disebut sebagai kondisi terlarang karena menghasilkan output Q=1 dan Q'=1 

D) B0=1, B1=1, B2=0, B3=Clock, B4=0, B5=0, B6=Kondisi Sebelumnya

    Pada kondisi ini, S dan R tidak aktif karena masing-masing dimasuki logika 1. Hal ini menyebabkan output dari JK flip flop hanya bergantung pada inputan J, K, dan Clock. J dan K dimasuki logika 0 yang berarti J dan K tidak aktif (aktif high) sehingga output dari JK flip flop menjadi ( kembali ke kondisi awal) Q=0 dan Q'=1

    Hal serupa juga terjadi pada D flip flop dimana S dan R tidak aktif sehingga outputnya bergantung pada D dan Clock. D berlogika 0 dan clock pada kondisi awal sehingga outputnya tidak mengalami perubahan (kondisi awal). Output D flip flop pada kondisi yaitu Q=0 dan Q'=1.

E) B0=1, B1=1, B2=0, B3=Clock, B4=1, B5=1, B6=Kondisi Awal

    Pada kondisi ini , S dan R tidak aktif karena masing-masing dimasuki logika 1. Hal ini menyebabkan output pada JK flip flop hanya bergantung pada inputan J,K, dan Clock. J dan K dimasuki masing-masing oleh logika 0 dan 1. K aktif dan J tidak aktif karena J dan K bersifat aktif high. Berdasarkan tabel kebenaran JK flip flop, jika J berlogika 0 dan K berlogika 1, maka outputnya Q=0 dan Q'=1 dimana ouput mengalami perubahan dari kondisi awal saat clock berubah dari 1 ke 0 ( fall time).

    Pada D flip flop, D berlogika 1 dan clock berlogika sesuai kondisi awal. S dan R-nya tidak aktif karena dimasuki logika 1. Outputnya tidak berubah karena clock tidak mengalami perubahan dari 0 ke 1 (rise time) sehingga output tidak mengalami perubahan. Jadi output dari D flip flop adalah Q=0 dan Q'=1. 

F) B0=1, B1=1, B2=1, B3=Clock, B4=0, B5=X, B6=0

    Pada kondisi ini, S dan R pada JK flip flop maupun D flip flop tidak aktif karena dimasuki logika 1(aktif low). Hal ini menyebabkan JK flip flop pada outputnya bergantung ke inputan J, K, dan Clock. D flip flop juga demikian, hanya bergantung ada inputan D dan Clock.
    
    Pada JK flip flop, J dan K masing-masing berlogika 1 dan 0. Berdasarkan tabel kebenaran JK flip flop, jika J berlogika 1 dan K berlogika 0, maka outputnya Q=1 dan Q'=0 (J dan K aktif high). Perubahan terjadi saat clock diubah dari 1 ke 0 atau bersifat fall time, jadi output mengalami perubahan menjadi Q=1 dan Q'=0.

    Pada D flip flop, D berlogika bebas (don't care) dan Clock berlogika berlogika 0. Output pada D flip flop sama sekali tidak mengalami perubahan karena Clock pada D flip flop bersifat rise time (0 ke 1) sehingga output D flip flop pada percobaan ini adalah Q=0 dan Q'=1.

G) B0=1, B1=1, B2=1, B3=Clock, B4=1, B5=-, B6=-

    Pada kondisi ini, S dan R pada JK flip flop tidak aktif karena dimasuki logika 1 (aktif low). Hal ini menyebabkan output JK flip flop hanya dipengaruhi oleh J, K, dan Clock. J dan K masing-masing berlogika 1 dan clock bersifat aktif. Saat clock mengalami perubahan dari 1 ke 0 (fall time) maka output akan mengalami perubahan secara berlawanan yaitu dari Q=1, Q'=0 ke Q=0, Q'=1 begitu seterusnya (toggle). Jadi output JK flip flop pada percobaan ini berada pada kondisi toggle.

7. Link Download [Kembali]

Download HTML Di sini
Download Rangkaian Simulasi klik
Download Video Simulasi klik
Download Analisa klik
Datasheet IC 74LS112 klik
Datasheet IC 7474 klik



Tidak ada komentar:

Posting Komentar