Sabtu, 23 Maret 2024

MODUL 2 PRAKTIKUM MIKRO

 




 Modul II

PWM, ADC, dan Interupt

    1. Pendahuluan   [Kembali]

        General Input Output (GPIO) pada Arduino adalah konsep yang sangat penting dalam pengembangan berbagai proyek menggunakan mikrokontroler Arduino. Modul Arduino, sebagai basis dari semua proyek Arduino, memiliki pin-pin GPIO yang dapat digunakan untuk mengontrol berbagai komponen seperti keypad, dipswitch, 7-Segment, dot matriks, LCD, sensor ultrasonik, sensor suara, sensor PIR, dan sensor suhu LM35. Keypad digunakan sebagai perangkat input untuk memasukkan data atau perintah ke dalam mikrokontroler, sementara dipswitch memberikan input digital melalui saklar yang dapat diatur. Tampilan 7-Segment dan dot matriks digunakan untuk menampilkan informasi dalam bentuk karakter, angka, atau gambar dengan mengontrol output pada pin yang sesuai. LCD adalah tampilan yang menggunakan kristal cair untuk menampilkan teks atau grafik, dan dapat dikontrol oleh Arduino melalui pin GPIO. Sensor ultrasonik, sensor suara, sensor PIR, dan sensor suhu LM35, masing-masing, memberikan informasi berdasarkan pada lingkungan sekitarnya, seperti jarak, keberadaan suara, gerakan, dan suhu. Arduino dapat membaca data dari sensor-sensor ini dan menanggapinya sesuai dengan program yang ditulis, membuka berbagai kemungkinan penggunaan dalam proyek-proyek elektronika dan sistem otomatisasi.


    2. Tujuan   [Kembali]

    a) Memahami cara penggunaan input dan output digital pada mikrokontroler

    b) Menggunakan komponen input dan output sederhana dengan Arduino 

3. Alat dan Bahan   [Kembali]


    a) Modul Arduino

    b) Keypad

    c) Dipswitch

    d) 7-Segment

    e) Dot Matriks

    f) LCD    

    g) Sensor Ultrasonik

    h) Sensor Suara

    i) Sensor PIR

    j) Sensor Suhu LM35  

4. Dasar Teori  [Kembali]


4.1 General Input Output

    Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori untuk diproses lebih lanjut oleh mikroprosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam mikroprosesor. Output adalah data hasil yang telah diproses. Perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya. Pada Arduino, pin input/output terdiri dari digital dan analog yang jumlah pin-nya tergantung jenis Arduino yang digunakan. Input digital digunakan untuk mendeteksi perubahan logika biner pada pin tertentu. Adanya input digital memungkinkan mikrokontroler untuk dapatmenerjemahkan 0V menjadi logika LOW dan 5V menjadi logika HIGH. Membaca sinyal digital pada Arduino dapat menggunakan sintaks digitalRead(pin); 

    Output digital terdiri dari dua buah logika, yaitu kondisi logika HIGH dan kondisi logika LOW. Untuk menghasilkan output kita dapat menggunakan sintaks digitalWrite(pin,nilai); yang sebelumnya pin sudah diset ke mode OUTPUT, lalu parameter kedua adalah set nilai HIGH atau LOW. Apabila pin diset dengan nilai HIGH, maka voltase pin tersebut akan diset ke 5V atau 3.3V dan bila pin diset ke LOW, maka voltase pin tersebut akan diset ke 0V.

 

    4.2 Arduino 

    Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain. 

    Adapun spesifikasi dari Arduino Uno ini adalah sebagai berikut :

     





A. BAGIAN-BAGIAN ARDUINO UNO 

                 1. POWER USB 

    Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB. 

                 2. POWER JACK 

    Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.

                 3. Crystal Oscillator Kristal

     ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz. 

                 4. Reset

     Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset. 

                 5. Digital Pins I / O 

     Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM. 

                  6. Analog Pins 

    Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital. 

                   7. LED Power 

    Indicator Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.

 

        B. BAGIAN-BAGIAN PENDUKUNG 

1. RAM  (Random Access Memory) 

    RAM adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak. Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random Acces Memory) dan DRAM (Dynamic Random Acces Memory). 

2. ROM (Read-only Memory) 

  ROM  adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan data secara permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri dari Mask ROM, PROM, EPROM, EEPROM. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar